Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Desember 2014

Lesson1_BasicModeling1_steel_precast_Slab


Sekarang kita lanjutkan dengan membuat precast slab pada model,dimulai dari elevasi +13400 caranya adalah sebagai berikut :

1.7 Membuat Slab
- Double klik pada create concrete beam icon seperti dibawah ini :

- Lengkapi dialog box concrete beam properties seperti dibawah ini, kemudian klik Apply :




- Klik pada intersection grid 1-D kemudian klik pada intersection grid 1-E, maka satu pelat sudah dibuat, untuk selanjutnya di copy kearah y sebanyak 10 pelat dengan menggunakan copy special-linear
- Ketik pada dY 1200, dan jumlahnya adalah 10 pelat kemudian klik copy seperti dibawah ini :



Sekarang kita akan mengcopy pelat yang ada ke arah sumbu x, caranya adalah sebagai berikut:
- Select semua pelat yang sudah ada
- Klik kanan dan pilih copy special-linear
- Ketik 6000 pada dX, dan jumlah copy adalah 2, kemudian klik copy



* Mengcopy pelat kelevel 7350 dan 3850
1. Tekan dan tahan tombol ctrl pada keyboad anda, kemudian select bagian yang akan dicopy spt dibawah ini :



2. Masih dalam keadaan ctrl ditahan, klik 2 pelat yang tidak ikut dicopy spt dibawah ini :



3. Klik kanan dan pilih copy special-linear pada pop-up menu
4. Ketik -6050 pada dZ dialog box copy-linear kemudian klik copy
5. Ketik -9550 pada dZ dialog box copy-linear kemudian klik copy

Sehingga menjadi seperti dibawah ini :



* Membuat Concrete Slab



1. Double klik pada create concrete slab ikon
2. Lengkapi dialog box concrete slab properties seperti dibawah ini, dan klik apply




3. Pada tampilan denah +13400, letakkan cursor pada intersection grid 1-A, yaitu titik A ( jangan di klik ) cukup diketik huruf y, ini berfungsi mengunci koordinat y
4. Bawa cursor pada titik B dan klik, kemudian ketik huruf y untuk melepas kunci koordinat y
5. Bawa cursor pada titik C dan klik
6. Bawa cursor pada titik D klik
7. Bawa cursor pada titik A klik, kemudain tekan middle mouse untuk membuat concrete slab
8. Klik concrete slab yang baru saja dibuat kemudian klik kanan dan pilih copy special>linear, ketik 9000 pada kolom dX kemudian klik copy sehingga terbentuk seperti dibawah ini:




* Membuat in-situ slabs
Kita akan menambahkan in-situ slab pada grid 1-E dan 1-F elevasi +7350 dan +3850
1. Double klik pada Create concrete slab ikon
2. Setting tebal profile 175 spt dibawah ini :



3. Mulai buat polygon dengan mengklik pada midpoint hollow-core slab di gridline E



4. Ketik R kemudian tulis @0,600 pada dialog box dan tekan OK
5. Ketik R kemudian tulis @6000,0 pada dialog box dan tekan OK
6. Ketik R kemudian tulis @0,-600 pada dialog box dan tekan OK
7. Ketik R kemudian tulis @-6000,0 pada dialog box dan tekan OK
maka akan terbentuk seperti dibawah ini :



8. sekarang select in-situ slab yang baru saja dibuat kemudian klik kanan dan pilih copy special>linear,
copy ke arah bawah dZ dengan nilai -3500

Dan sekarang BasicModel1 telah selesai dibuat, untuk selanjutnya kita akan mempelajari komponen ( sambungan) dan lain-lain

Sampai jumpa di postingan berikutnya... :)


Jumat, 12 Desember 2014

Lesson1_BasicModeling1_Steel_Column & Beam


Sekarang kita akan lanjutkan latihan kita dengan membuat kolom dan balok

1.5 Membuat Kolom Baja
1. Double klik pada create steel column seperti dibawah ini :

2. Lengkapi dialog box column properties seperti dibawah ini :




3. Kilk pada intersection point grid 1-A untuk membuat kolom pertama dan klik pada intersection grid 2-B untuk membuat kolom kedua
4. Kemudia klik kedua kolom yang baru saja dibuat dengan cara pilih salah satu kolom,tekan tombol ctrl dan pilih kolom kedua
5. klik kanan pilih copy special>linear pada pop-up menu dan lengkapi dialog box seperti dibawah ini kemudan klik copy



Sekarang semua kolom sudah dibuat dimodel seperti dibawah ini :



* Membuat Silo
Sekarang kita akan membuat silo baja solid profile, ini hanya sebagai contoh
1. Double klik pada ikon Create column sperti dibawah ini

2. lengkapi dialog box column properties seperti dibawah ini, kemudian klik apply




3. Klik top point pada pondasi silo seperti dibawah ini kemudian klik pondasi yang kedua



Sekarang silo sudah terbuat seperti dibawah ini:



1.5 Membuat Balok
Kita akan memulai membuat balok pada elevasi +3850 dan nantinya dicopy ke elevasi lainnya sesuai kebutuhan
1. Buka tampilan denah pada elevasi +3850 dengan mengklik menu seperti dibawah ini,

 Membuat Balok Baja
2. Double klik pada Create beam ikon seperti dibawah ini

3. Lengkapi dialog box Beam properties seperti dibawah ini, dan klik Apply



4. Pada tampilan denah +3850 klik pada grid intersection 1-D dan kemudian 2-D
5. Buat juga pada grid E,F dan G seperti dibawah ini :





* Mengopy Balok ke level atas
1. Gunakan select filter untuk emeilih beams yang akan dicopy kelevel atas seperti dibawah ini :

2. Dengan menggunakan mouse klik dan seret mouse seperti dibawah ini untuk memilih beams



3. Buka tampilan pada grid G, klik kanan dan pilih copy pada pop-up menu seperti dibawah ini :



4. Klik pada grid intersection 2-3850 dan kemudian klik pada grid intersection 2-7350
5. Copy beam pada elevasi 13400 dengan cara yang sama seperti diatas
6. Rubah kembali select filter keposisi standard supaya tidak hanya beam yang dapat dipilih



Sekarang akan terlihat seperti ini :



* Membuat Balok Pada Elevasi +13400
Sekarang kita akan membuat balok pada elevasi +13400, dengan beam properties yang sama dengan balok lainnya kita akan membuat balok seperti dibawah ini :


Selanjutnya kita akan membuat balok yang mana tidak adanya intersection point sebagai titik acuan dan kita akan menggunakan snap point untuk membuat titik bantu sesuai pada denah dibawah ini,



* Membuat balok A
1. Double klik pada salah satu balok pada model dan klik apply
2. Jalankan perintah create beam
3. Pastikan Snap yang aktif hanya pada Ikon Snap to reference lines/points seperti dibawah ini :


4. Dan pastikan juga Snap yang aktif pada midpoint dan pada endpoint seperti dibawah ini :


5. Klik pada midpoint antara grid 1-B dan 1-C, kemudian pada midpoint antara 2-B dan 2-C, seperti dibawah ini :



* Membuat Balok B
Kita akan membuat Balok B dengan menggunakan grid 1-A sebagai titik acuan sementara kemudian diarahkan ke grid 2-A untuk membuat jarak 9000 mm dan kita akan menggunakan snap perpendicular

1. Klik pada ikon create steel beam
2. Tekan tombol ctrl pada keyboard anda dan arahkan cursor pada intersention grid 1-A kemudian klik
3. Arahkan cursor pada intersection grid 2-A ( jangan di klik) tetapi ketik 9000 pada keyboar anda seperti dibawah ini :

4. Tekan OK atau Enter, dan posisi awal balok sudah dibuat
5. Klik kanan pada mouse dan pilih Perpendicular, 



6. Dan klik pada posisi kedua balok yang akan dibuat seperti dibawah ini :



* Membuat Balok C
Masih pada perintah balok,
7. Klik kanan dan pilih intersection untuk menentukan titik awal balok
8. Klik pada intersection balok B dan klik pada intersection grid 2-B seperti dibawah ini :



* Membuat Balok D

1. Pada menu toolbar klik modelling>Add Points> On Plane, kemudian lengkapi dialog box seperti dibawah ini :


Point Acuan Pertama


Point Acuan Kedua

2. Dan pastikan Snap to points and grid intersections telah diaktifkan, seperti dibawah ini :



3. Kemudian Klik pada point pertama yang telah dibuat dan kemudian point kedua seperti dibawah ini :



4. Select balok yang baru saja dibuat kemudian klik kanan>Copy special>rotate, dan lengkapi dialog box seperti dibawah ini, kemudian klik copy



Maka akan terbentuk seperti dibawah ini :



Sekarang kita akan mengcopy balok kesamping kanan, select balok seperti dibawah ini:


- Klik kanan dan pilin Copy special> linear
- Ketik 9000 kearah x , maka akan terbentuk seperti dibawah ini :



* Membuat Bracing